Kedisiplinan Siswa SMP Negeri 1 Jempang yang Tinggal di Asrama Santo Yosef Freinadementz dan di Luar Asrama
Kata Kunci:
Student discipline, life context, influencing factorsAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana tingkat kedisiplinan siswa SMP Negeri 1 Jempang yang tinggal di asrama pelajar putri St. Yosef Freinadementz dan yang tidak tinggal di asrama apakah ada kesamaan ataukah ada perbedaan kedisiplinan. Studi ini menggunakan pendekatan komparatif deskriptif. Observasi dan wawancara mendalam digunakan untuk mengetahui kedisiplinan siswa. Data yang terkumpul dianalisis melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa yang tinggal di asrama 74,86 dengan jumlah nilai 374,3. Sementara siswa yang tinggal di luar asrama memperoleh nilai rata-rata sebesar 75,2 dengan jumlah nilai 378,6. Nilai tersebut memperlihatkan bahwa siswa yang tinggal di luar asrama memiliki kedisiplinan yang sedikit lebih baik dibandingkan siswa yang tinggal di asrama. Diketahui bahwa faktor yang mempengaruhi kedisiplinan siswa yang tinggal di asrama adalah faktor keluarga, lingkungan sekitar, dan teman sebaya.
Referensi
Anggal, N, & Yuda, Y. (2020). Manajemen Pendidikan: Penggunaan Sumber Daya Secara Efektif Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan. Samarinda: Gunawana Lestari.
Anggal, Nikolaus, Kristianus, K., & Lio, Z. D. (2019). Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru. Gaudium Vestrum: Jurnal Kateketik Pastoral, 3(1), 14–25. https://ojs.stkpkbi.ac.id/index.php/jgv/article/view/87
Annisa, F. (2019). Penanaman nilai-nilai pendidikan karakter disiplin pada siswa Sekolah Dasar. Perspektif Pendidikan Dan Keguruan, 10(1), 69–74.
Buan, Y. A. L. (2021). Guru dan Pendidikan Karakter: Sinergitas Peran Guru Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter di Era Milenial. Penerbit Adab.
Gregory, A., Skiba, R. J., & Noguera, P. A. (2010). The achievement gap and the discipline gap: Two sides of the same coin? Educational Researcher, 39(1), 59–68. https://doi.org/10.3102/0013189X09357621
Hamalik, D. O. (1995). Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hurlock, E. B. (2005). Perkembangan anak, edisi 6. Jakarta: Erlangga.
Lorensius, Ping, T., & Poernomo, S. A. (2021). Tugas dan Fungsi Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Gaudium Vestrum: Jurnal Kateketik Pastoral, 5(1), 1–12. https://ojs.stkpkbi.ac.id/index.php/jgv/article/view/97
Lorensius, Warman, W., Silpanus, S., & Ping, T. (2021). Leadership model and planning strategies in private Catholic colleges during the COVID-19 pandemic. International Journal of Educational Studies in Social Sciences (IJESSS), 1(2), 49–60. https://doi.org/https://doi.org/10.53402/ijesss.v1i2.16
Miles, Huberman, S. (2014). Qualitative data analysis: A sourcebook of new methods. In Qualitative data analysis: a sourcebook of new methods (p. 263).
Pitriyani, A., Devung, S., & Anggal, N. (2020). Implementasi Penilaian Sikap Spiritual dan Sikap Sosial Pada Kurikulum 2013. Gaudium Vestrum: Jurnal Kateketik Pastoral, 4(2), 56–67. https://ojs.stkpkbi.ac.id/index.php/jgv/article/view/65
Porowski, A., O’Conner, R., & Luo, J. L. (2014). How do states define alternative education? Regional Educational Laboratory Mid-Atlantic, REL 2014-038.
Sidi, F. (2017). Resensi: Memahami Pemikiran Jean Piaget. Gaudium Vestrum: Jurnal Kateketik Pastoral, 1(2), 122–125.